INDENTIFIKASI HORIZON PROFIL TANAH
IDENTIFIKASI HORIZON PROFIL TANAH
nah, untuk mulai mengindentifikasi horizon profil tanah, simak cara kerja serta alat yg dibutuhkan dibawah ini :
Alat - alat yang dibutuhkan :
1. Clinometer
2. Penggaris
3. Pasak
4. H2O2
5. pH aktual
6. Kertas Lakmus
7. Aquadest
8. HCL
9. Meteran
10. Buku Manshell soil chart
11. Cangkul
Prosedur Kerja
1. Penentuan lokasi
2. gali tanah sampai kedalaman tertentu dengan menggunakan cangkul, sekop, dll.
3. Pasang meteran dari lapisan tanah teratas, serta pasang pasak pada bagian perbatasan lapisan tanah yang memiliki warna berbeda.
4. mengamati kemiringan tanah dengan menggunakan Clinometer.
5. mengambil sampel dari setiap lapisan tanah yang diberi pasak.
6. melakukan pengamatan pada setiap sampel tanah yg telah diambil menggunakan buku Manshell soil chart.
7. pengisian lembar data hasil praktek
Hasil :
A. Lapisan tanah nya terbagi 5 lapisan pertama humus dengan kedalaman 0 - 25 cm, lapisan kedua dengan kedalaman 25 - 67, lapisan ke tiga 67 - 135 dan lapisan kedua dan ketiga berupa endapan lapisan ke empat antara 135 cm - 145 cm dan lapisan ke lima mulai dari kedalaman 150 - 200+ cm dan merupakan lapisan sub soil.
B. Horizon ke 5 lapisan, kejelasan lapisan
1 = C yang berarti clear jelas, lebar peralihan 2 - 5 cm.
2 = g gradual berangsur, lebar peralihan 5 - 12 cm.
3 = c clear jelas, lebar peralihan 2 - 5 cm.
4 = c clear jelas, lebar peralihan 2 - 5 cm.
5 = c clear jelas, lebar peralihan 2 - 5 cm.
C. Warna lapisan
1 = 10 yr 3/3
2 = 10 yr 5/6
3 = 10 yr 5/6
4 = 2,5 y 8/3
5 =7,5 yr 5/4
D. Karatan tanah pada banyaknya lapisan
1 = - tidak ada karatan
2 = f sedikit < 2 %
3 = m sedang 2-20 %
4 = - tidak ada karatan
5 = f sedikit < 2%.
E. Ukuran karatan berdasarkan lapisan
1 = - tidak terdapat karatan
2 = 2, 5 - 15 mm
3 = 2, 5 - 15 mm
4 = - tidak terdapat karatan
5 = 1 < 5 mm.
F. Kejelasan karatan berdasarkan lapisan
1 = - tidak terdapat karatan
2 = p jelas sekali, bintik bintik karatan merupakan gejala utama dari horizon
3 = p jelas sekali, bintik bintik karatan merupakan gejala utama dari horizon
4 = - tidak terdapat karatan
5 = p jelas sekali, bintik bintik karatan merupakan gejala utama dari horizon.
G. Tekstur tanah berdasarkan lapisan
1. sl (sandy loam - geluh pasiran : rasa kasar agak jelas, membentuk bola agak keras mudah hancur, melekat)
2. sit (silt loam - geluh debuan : rasa tidak kasar dan licin, membentuk bola, teguh, melekat)
3. l (loam - geluh : ras tidak kasar dan licin, membentuk bola, teguh, dapat sedikit digulung dengan permukaan mengkilat, melekat)
4. sl (sandy loam - geluh pasiran : rasa kasar agak jelas, membentuk bola agak keras mudah hancur, melekat)
5. sit (silt loam - geluh debuan : rasa tidak kasar dan licin, membentuk bola, teguh, melekat)
H. Membentuk bulat berdasarkan lapisan : lapisan 1 sampai 5 bisa membentuk bulat.
I. Membentuk pita lapisan
1. tidak bisa
2. tidak bisa
3. tidak bisa
4. tidak bisa
5. bisa (8 cm) samarasa (lempungan)
J. Konsistensi D berdasarkan lapisan
1. h (hard - keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah dapat dipatahkan dengan tangan)
2. s (soft - lunak : dengan sedikit tekanan pada jari jari, tanah mudah bercerai berai menjadi butir kohesi kecil)
3. s (soft - lunak : dengan sedikit tekanan pada jari jari, tanah mudah bercerai berai menjadi butir kohesi kecil)
4. sh (slightly hard - agak keras : agak tahan terhadap tekanan, massa tanah mudah rapuh)
5. h (hard - keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah dapat dipatahkan dengan tangan).
K. Struktur tingkat perkembangan berdasarkan lapisan
1 = 3 strong - kuat
2 = 1 weak - lemah
3 = 1 weak - lemah
4 = 1 weak - lemah
5 = 3 strong - kuat, ukuran struktur
Berdasarkan lapisan
1 = c coarse - besar
2 = f fine - halus
3 = f fine - halus
4 = m moderat - sedang
5 = m moderat - sedang
L. Bentuk struktur berdasarkan lapisan
1 = ab angular blocky - gumpal bersudut
2 = pr prismatic - bersudut
3 = pr prismatic - bersudut
4 = pr prismatic - bersudut
5 = pr prismatic - bersudut
M. Kandungan bahan organik dengan menggunakan H2O2, kadar berdasarkan lapisan :
1. m = medium
2. m = medium
3. m = medium
4. l = low
5. m = medium
N. Kadar kapur berdasarkan lapisan
1. l low - rendah
2. m medium - sedang
3. l low - rendah
4. l low - rendah
5. l low - rendah
O. pH aktual / potensial berdasarkan lapisan
1. 6
2. 6
3. 6
4. 6
5. 6
P. Retakan banyaknya dari berbagai lapisan
1. a abudane - banyak > 20 %
2. m medium - sedang 2-20 %
3. f few - sedikit <2%
4. tidak terdapat keretakan
5. m medium - sedang 2-20%.
Q. Ukuran retakan berdasarkan lapisan
1. 3 kasar > 10 mm
2. 2 sedang 2-10 mm
3. 1 halus <2mm
4. tidak terdapat keretakan
5. 1 halus <2mm.
R. Banyaknya pori pori berdasarkan setiap lapisan
1. a abudane - banyak > 20 %
2. m medium - sedang 2-20 %
3. f few - sedikit <2%
4. tidak terdapat pori pori
5. m medium - sedang 2-20%.
S. Ukuran pori pori berdasarkan lapisan
1. 3 kasar > 10 mm
2. 2 sedang 2-10 mm
3. 1 halus <2mm
4. tidak terdapat keretakan
5. 1 halus <2mm.
T. Perakaran berdasarkan setiap lapisan
1. a abudane - banyak > 20 %
2. m medium - sedang 2-20 %
3. f few - sedikit <2%
4. tidak terdapat perakaran
5. m medium - sedang 2-20%
U. Ukuran perakaran
1. 3 kasar > 10 mm serabut
2. 2 sedang 2-10 mm serabut
3. 1 halus <2mm serabut
4. tidak terdapat perakaran
5. 1 halus <2mm tunggang
V. Batuan jumlah lapisan
lapisan 1 sampai 3 tidak terdapat batuan sedangkan lapisan 4 dan 5 terdapat batuan dan berjenis gravel atau kerikil.
Dokumentasi
Comments
Post a Comment