SAMPEL TANAH TERGANGGU DAN TAK TERGANGGU

Pendahuluan

Pengambilan sempel tanah adalah tahapan terpenting dalam program uji tanah. pegambilan sempel tanah adalah tahap penting untuk menetapkan sifat-sifat fisik tanah di laboratorium. Prinsipnya, hasil analasis sifat fisik tanah harus dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya dari sifat fisik tanah di lapang. Analisis kimia dari sempel tanah diperlukan untuk mengukur kadar hara, menerapkan status hara tanah dan dapat digunakan sebagai petunjuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien dan menguntungkan. tetapi, hasil uji tanah tidak berarti apabila tanah yang diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rekomendasinya juga tidak dengan cara yang tepat. maka dari itu penganbilan sempel tanah dianggap penting didalam program uji tanah. Nah, sampel tanah terganggu adalah tanah yang diambil dengan menggunakan cangkul, sekop atau bor tanah dari kedalaman tertentu sebanyak 1-2 kg. tanah terganggu digunakan untuk keperluan analisis kandungan air, tekstur tanah, perkolasi, batas cair, batas plastis, batas kerut, dan lain-lain. Sedangkan sampel tanah tak terganggu adalah tanah yang diambil dari lapisan tanah tertentu dalam keadaan tidak terganggu, sehingga kondisinya hampir mirip kondisi di lapangan. Sampel tanah ini biasa digunakan untuk menetapkan angka berat volume, distribusi pori pada berbagai tekanan, contohnya pF 1, pF 2, pF 2,54, dan pF 4,2 dan permeabilitas.


Tujuan

Mengetahui cara pengambilan sempel tanah terganggu dan tidak tergaanggu yang biasa digunakan penetapan kadar air, Ph, Bahan organik, tekstur, serta kandungan hara tanah. 


Waktu dan tempat 

Praktikum dasar-dasar ilmu tanah dilakukan pada hari Rabu,Tanggal 6 dan 13 September 2023 di Lab Tanah Politeknik Negeri Jember.


Alat dan bahan

tanah terganggu: Sekop, bor tanah atau auger kantong plastik tebal.

tanah tak terganggu: Tabung logam biasa disebut ring sample, sekop/cangkul, pisau tajam tipis, palu kayu.


Cara Kerja

1. Siram lahan tanah yg akan diambil sempel sesuai pemilihan titik galian agar mempermudah pengeboran dan pemasukan ring sample.

2. Ratakan dan bersihkan permukaan tanah dari rumput atau serasah.

3. Untuk tanah tak tergganggu, Letakan 2 Sample ring di atas permukaan tanah secara tegak lurus dengan permukaan tanah, kemudian Palu menggunakan palu kayu sampai ring sample pertama masuk ke kadalam tanah.

Untuk tanah terganggu, pas kan bor dititik galian dengan tepat lalu bor didorong kuat masuk kedalam tanah sampai kedalaman yg diinginkan misal 20-40 cm.

4. Untuk tanah tergganggu, jika merasa sudah mencapai kedalaman 20-40 cm bor bisa diangkat naik ke atas, permukaan atau hasil cetak bor harus rata agar mempermudah saat pengambilan sempel.

Untuk tanah tak tergganggu, gali tabung menggunakan sekop. Dalam menggali, ujung sekop harus lebih dalam dari ujung tabung agar tanah di bawah tabung ikut terangkat.

5. Iris kelebihan tanah bagian atas terlebih dahulu dengan hati-hati agar permukaan tanah sama dengan permukaan tabung, kemudian tutuplah tabung menggunakan tutup plastik yang telah tersedia. lalu iris dan potong kelebihan tanah bagian bawah dengan cara yang sama dan tutuplah tabung untuk tanah tak terganggu.

6. Cantumkan label di atas tutup tabung bagian atas contoh tanah yang berisi informasi kedalaman, tanggal, dan lokasi pengambilan contoh tanah agar mempermudah membedakan. 


Dokumentasi

• Pengambilan sempel tanah terganggu


• Pengambilan sempel tanah tak terganggu 

















Comments

Popular posts from this blog

Penyanderaan Tanah

OMBROMETER

MACAM MACAM IMPLEMENT TRAKTOR RODA EMPAT